5 Fakta Indra Sjafri, Pembimbing yang tersebut Maju Bawa Timnas U-19 Tanah Air Juara Piala AFF U-19 2024

Jakarta – Kepelatihan Indra Sjafri bermetamorfosis menjadi salah satu aktor penting di keberhasilan Timnas U-19 Nusantara menjuarai ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024. Berkat tangan dinginnya, Garuda Muda sukses mengangkat trofi untuk yang dimaksud kedua kalinya.

Timnas U-19 Indonesia menjamin diri sebagai juara Piala AFF U-19 2024 usai mengalahkan Thailand pada putaran final dengan skor 1-0, Senin, 29 Juli. Jens Raven bermetamorfosis menjadi pencetak gol kemenangan Tim Merah Putih pada menit ke-18.

Bagi Indra Sjafri, peringkat juara ini terasa spesial lantaran untuk kedua kalinya beliau mampu menyebabkan Timnas U-19 Tanah Air juara pada event serupa. Sebelumnya, juru taktik selama Sumatera Barat itu menyebabkan Pasukan bola Merah Putih memenangi Piala AFF U-19 2013.

Lantas, apa cuma fakta-fakta menyita perhatian lain dari Indra Sjafri? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Raih 4 Gelar Juara Bersama Timnas Indonesia

Indra Sjafri dapat dikatakan berubah menjadi salah satu instruktur Timnas Indonesia tersukses sepanjang masa. Ia telah dilakukan mempersembahkan empat trofi untuk grup kelompok umur merah putih.

Piala AFF U-19 2023 berubah menjadi gelar kejuaraan juara pertama yang tersebut diraih juru taktik berusia 61 tahun tersebut. Enam tahun berselang, Indra kembali mengangkat trofi sama-sama Timnas U-22 Nusantara pada Piala AFF U-22 2019. Tahun lalu, beliau juga yang digunakan berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 pertama sejak 32 tahun silam untuk Timnas Indonesia. Terakhir, Piala AFF U-19 2024 bermetamorfosis menjadi trofi pertamanya tahun ini.

2. Menjabat Sebagai Direktur Teknik

Selain berubah menjadi pembimbing Timnas U-19 Indonesia, pada waktu ini Indra Sjafri juga tercatat masih menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Letak yang disebutkan ditempatinya sejak 2020 pada waktu PSSI masih berada pada bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan.

Indra menggantikan Danurwindo yang digunakan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sejak 2017-2020. Kini, PSSI juga berada dalam mencari Direktur Teknik baru. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya dikabarkan telah mengantongi beberapa nama dari Jerman.

3. Sudah Lebih dari 20 Tahun dalam PSSI

Indra Sjafri bisa saja dibilang bermetamorfosis menjadi salah satu sosok instruktur terlama yang dimaksud berada pada PSSI. Ia pertama kali mengemban tugas sebagai instruktur lalu pemandu bakat PSSI pada 2009. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai instruktur Timnas U-16 pada 2011. Dari sini, tonggak kepelatihan Indra dimulai. Juru taktik kelahiran 2 Februari 1963 itu berbagai menukangi bervariasi regu kelompok umur. Mulai Timnas U-16, U-19, U-20, U-22, U-23, hingga U-24.

4. Pernah Melatih Bali United

Di sela-sela kesibukannya menjadi pembimbing timnas kelompok umur, Indra Sjafri pernah berkesempatan melatih pemain senior dalam level klub. Bali United berubah menjadi klub pertama yang tersebut dilatihnya pada 2014. Hanya bertahan tiga tahun, Indra kembali ke PSSI untuk melatih Timnas U-19 Indonesia pada 2017 serta terus berlanjut sampai sekarang.

5. Sempat Jadi Pemain Sebelum Pelatih

Sebelum berubah jadi pelatih, Indra Sjafri ternyata pernah berkarier sebagai pesepak bola. Ia membela salah satu klub lokal ke tanah kelahirannya, Padang, yakni PSP Padang pada 1986-1991. Menariknya, dalam berada dalam kesibukannya sebagai pesepak bola, Indra juga bekerja berubah menjadi pegawai Kantor PT Pos Indonesia.

Ketua PSSI Erick Thohir memberikan medali pada ahli Timnas Negara Indonesia U-19 Indra Sjafri usai menjuarai Piala AFF U-19. Foto : PSSI

Artikel ini disadur dari 5 Fakta Indra Sjafri, Pelatih yang Sukses Bawa Timnas U-19 Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024