Di akhir tahun 2023, total perusahaan tercatat kita adalah banyaknya 903 perusahaan
Jakarta – Jumlah emiten yang digunakan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah ada mencapai 934 perusahaan per 19 Juli 2024, kata Direktur Utama PT BEI Iman Rachman pada acara Bisnis Tanah Air Midyear Challenges 2024 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin.
“Di akhir tahun 2023, total perusahaan tercatat kita adalah sebanyak 903 perusahaan tercatat. Tetapi, sampai dengan 19 Juli, total perusahaan tercatat kita sudah ada 934 dengan total annual fund-raised (total dana yang digunakan dihimpun) sejumlah Rp116 triliun di lingkungan ekonomi modal, di antaranya ke obligasi lalu right issue,” ujar Iman Rachman.
Jika dibandingkan dengan bursa saham dengan beberapa negara ke Asia, perkembangan jumlah total perusahaan tercatat di Nusantara salah satu yang digunakan sangat aktif, semata-mata kalah dari India.
Secara global, BEI berada pada peringkat ke-7 dari sisi jumlah agregat Initial Public Offering(IPO) pada tahun 2024 dan juga peringkat ke-1 ke antara bursa ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sejak tahun 2018.
Selain itu, total penanam modal SID (Single Pihak yang Berinvestasi Identification) di BEI sudah ada sejumlah 13,2 juta, meningkat dari enam tahun sebelumnya yang mana hanya sekali miliki 2,5 juta.
“(Menariknya), selama status pandemi, penanam modal kita berkembang hampir 3,5 jt per tahun dan juga ini bisa saja terlihat bahwa penanam modal kita selama pandemi itu terlibat bertransaksi ke bursa modal kita,” ucap dia.
Adapun total pemodal harian sebanyak 143 ribu dari total 13,2 jt penanam modal, yang tersebut menggambarkan sejumlah dari penanam modal hanya saja bertransaksi sesekali saja.
“Kita bisa jadi lihat bahwa ketika ini pemodal domestik kita sudah ada mencapai hampir 55 persen dari sisi kepemilikan, juga kalau dari sisi trading harian, pemodal domestik kita telah hampir 62 persen. Kalau kita kembali ke enam tahun yang dimaksud berikutnya kondisinya terbalik, di dalam mana 70 persen kita yang dimaksud bertransaksi adalah penanam modal asing, sedangkan penanam modal domestik kita belaka 30 persen. Hal ini sanggup kita lihat bahwa teristimewa sepanjang pandemi, indeks kita sangat tahan terhadap kondisi-kondisi makro yang tersebut berlangsung ke global,” ungkap Iman.
Artikel ini disadur dari Jumlah perusahaan tercatat di BEI capai 934 emiten per 19 Juli 2024
