Ibukota Indonesia – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesi (Mirae Asset) memiliki target dapat meningkatkan jumlah total pemodal bergerak di dalam pangsa modal dengan meluncurkan perangkat lunak kegiatan saham mobile M-STOCK yang tersebut dapat memudahkan penggunanya berinvestasi serta bertransaksi di dalam lingkungan ekonomi saham.
Direktur Mirae Asset Tomi Taufan mengutarakan di pernyataannya dalam Jakarta, Senin, bahwa peluncuran perangkat lunak yang disebutkan diharapkan dapat meningkatkan literasi juga kemapanan penduduk pada berinvestasi ke lingkungan ekonomi modal.
“Kami berharap perangkat lunak M-STOCK dapat melengkapi fitur-fitur yang dimaksud ada di dalam perangkat lunak kami sebelumnya, yaitu HOTS, sehingga klien akan lebih lanjut ringan bertransaksi sekaligus meningkatkan jumlah agregat penanam modal yang bergerak pada pangsa saham kemudian pangsa modal,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi mobile yang disebutkan menandai era baru di bertransaksi saham lantaran penggunaannya yang lebih tinggi enteng (user friendly) sehingga dapat menjangkau lebih besar berbagai pemodal serta trader saham.
Tidak semata-mata bagi pemodal dan juga traderberpengalaman, program yang disebutkan juga diharapkan dapat membantu penanam modal baru (newbie) untuk bertransaksi sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah total penanam modal saham yang dimaksud berpartisipasi ke lingkungan ekonomi modal.
Tomi menuturkan bahwa M-STOCK juga didukung dengan teknologi informasi yang menjadi keunggulan Mirae Asset, teristimewa dari sisi tampilan, kelengkapan fitur, juga rekomendasi kegiatan yang mana kredibel lalu lengkap.
Dengan kemudahan-kemudahan tersebut, lanjutnya, penanam modal dapat lebih banyak senyaman dan juga berani mengambil langkah berinvestasi serta bertransaksi saham.
Pihaknya pun berharap bahwa program yang dimaksud dapat bermetamorfosis menjadi disrupsi teknologi informasi yang positif oleh sebab itu memperkuat tujuan kami mendemokratisasi penanaman modal juga meluaskan literasi keuangan.
“Dengan demikian, kami juga dapat melindungi rakyat untuk mencapai kemapanan juga tujuan penanaman modal mereka lantaran pada waktu ini masih rentan mengalami masalah sisi negatif disrupsi TI, teristimewa penyalahgunaan judi online dan juga pinjaman online,” imbuh Tomi.
Angka Bursa Efek Indonesi (BEI) menunjukkan bahwa per Mei 2024, total penanam modal saham mencapai 5.720.000 pemukim dengan jumlah keseluruhan pemodal saham yang dimaksud bergerak 1.142.000 orang. Sementara itu, total pemodal lingkungan ekonomi modal ialah 12.936.000 orang.
Setiap akhir tahun lalu, jumlah agregat pengguna Mirae Asset mencapai sekitar 300 ribu orang, termasuk sekitar 30 ribu penanam modal reksa dana terkait dengan izin yang tersebut dimiliki perusahaan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Artikel ini disadur dari Mirae Asset tingkatkan investor saham dengan rilis aplikasi M-STOCK
